Thursday, October 3, 2013


Siaga banjir, truk dan alat berat siap keruk 12 waduk

Pengerukan waduk tersebut guna mencegah banjir yang kerap melanda ibu kota ketika musim penghujan.
19

BACK 1/9 NEXT
Pengerukan waduk tersebut guna mencegah banjir yang kerap melanda ibu kota ketika musim penghujan.
©2013 Merdeka.com/imam buhori
Petugas bersama Sejumlah truk dan kendaraan alat berat saat mengikuti apel siaga banjir di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (27/9). Truk dan alat berat ini rencananya akan digunakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengeruk 12 waduk guna mengantisipasi banjir.

Jokowi: Butuh empat tahun selesaikan banjir Jakarta

Reporter : Islahudin
Rabu, 2 Oktober 2013 17:58:23
Jokowi: Butuh empat tahun selesaikan banjir Jakarta

Untuk menanggulangi banjir Jakarta, pembuatan sumur resapan di berbagai lokasi di Jakarta akan dikebut. Sebanyak 2.000 sumur resapan akan dibuat. Karena itu, untuk menanggulangi banjir Jakarta membutuhkan waktu cukup lama, sekitar empat tahun.

"Kalau sumur resapan biasa, kedalamannya sekitar enam meter, kalau sumur resapan dalam kedalamannya 60 sampai 200 meter," kata Gubernur DKI Jakarta Jokowi di Taman Suropati, Rabu (2/10).

Menurut Jokowi, pemilihan lokasi pembuatan sumur resapan dalam dipercepat pembuatannya untuk wilayah yang sering tergenang air, ruang terbuka hijau dan kawasan-kawan taman di Jakarta.

"Contohnya Jalan Daan Mogot dan Tomang selalu ada genangan airnya. Di Monas juga. Saat ini sudah dikerjakan. Target selesainya sekitar Desember ini. Pengerjaan sumur bisa tiga hari untuk satu sumur," ujar Jokowi.

Sumur resapan, menurut Jokowi, hanya salah satu salah satu cara untuk menanggulangi banjir di Jakarta. Jokowi mengakui, banjir di Jakarta disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya, tidak berfungsinya sistem drainase yang ada.

"Lihat sana di kampung-kampung, selokan sudah banyak yang tidak berfungsi. Ada yang sampai 20 tahun yang belum dibersihkan. Belum lagi sungai-sungai kecil yang terus mengalami pendangkalan. Lihat juga Sungai Krukut, Sungai Cipinang, dan sungai kecil lainnya," kata Jokowi.

Meski berbagi cara dilakukan untuk menanggulangi banjir, menurut Jokowi, masalah banjir di Jakarta tidak bisa diselesaikan dengan segera. Jokowi menerangkan, saat ini pihaknya sudah pengerukan pada sungai-sungai yang ada.

"Banyak cara kita lakukan untuk menanggulangi banjir. Tapi tidak bisa selesai dalam waktu cepat. Penyelesaian banjir di Jakarta butuh waktu sekitar 3 sampai 4 tahun," ujar Jokowi.
Hellowwww.
Nama saya (terlalu baku) Aisyah nabilah sekolahnya diSMPN7 jkt. Kayaknya bikin blog ini cm krna buat plkj doang-_- yauuudahdeh tauah babayy///??
 
Ini fotokuu cikiciww<3




Penjarah Satroni Korban Kebakaran di Jelambar

Penjarah Satroni Korban Kebakaran di Jelambar
Oleh Hanz Jimenez Salim

Posted: 03/10/2013 14:51



(Liputan6.com/Herman Zakharia)


Penjarah Satroni Korban Kebakaran di Jelambar
Liputan6.com, Jakarta : Kawanan pencuri memanfaatkan kepanikan warga korban kebakaran pabrik plastik PT Sinar Berlian di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dengan menyatroni barang-barang.

Warga mengeluh barang-barang yang diselamatkan dari jilatan api malah hilang. Padahal warga sibuk memindahkan barang-barang jauh dari lokasi kebakaran.
"Banyak penjarah yang ambil kesempatan. Tadi ada yang pura-pura mau bantu eh dia malah ambilin rokok di warung. Dia ketahuan, mau dihajar lari," kata warga RT 09 RW 10, Sahiman (65) di Jelambar, Jakarta Barat, Kamis (3/10/2013).
Banyak penjarah yang berpura-pura membantu menolong tapi malah barang dagangannya dibawa kabur. Kapolsek Metro Tanjung Duren Kompol Firman Andreanto yang berada di lokasi kebakaran mengatakan pihaknya telah mengerahkan sejumlah petugas untuk berjaga-jaga di beberapa wilayah kebakaran.
"Kita tempatkan anggota untuk antisipasi keamanan dan menjaga agar suasana kondusif," ujar Firman.
Ia menambahkan kasus kebakaran pabrik plastik ini sedang diselidiki penyebabnya. Pemilik pabrik, Wilarta Cekwan (50) sedang diperiksa di Mapolsektro Tanjung Duren untuk penyelidikan lanjut. (Adi/Ism)